Puskesmas Pusat Damai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di 33 SD di wilayah kerja Kecamatan Parindu. Penanggungjawab Imunisasi dari Puskesmas Pusat Damai Yovi Budhianto, A.Md.Kep. mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan BIAS ini melibatkan tenaga medis yang ada di Pustu/Polindes.
Untuk memperlancar kegiatan BIAS tersebut, pihak puskesmas juga melibatkan guru yang berada di SD yang ikut membantu pelaksanaan BIAS. Ia mengatakan bahwa memang perlu diberikannya imunisasi terhadap siswa sebagai upaya untuk mencegah berjangkitnya penyakit Campak Rubella, Difteri dan Tetanus. Adapun untuk tahun ini akan diberikan juga vaksin jenis baru yaitu HPV (Human Papilloma Virus) untuk pertama kali pada BIAS tahun ini. Fungsi dari vaksin HPV ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit Kanker Serviks pada wanita dan diberikan kepada anak siswi kelas 5 SD.
Aboksapaan beliau menjelaskan pemberian imunisasi untuk siswa SD perlu dilakukan karena sejak anak memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan tingkat kekebalan. Oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia SD atau sederajat.
“Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak. Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi diri dari aneka penyakit maka imunisasi ulangan perlu diberikan kembali sampai usia anak sekolah,”jelasnya.
Program BIAS untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak rubella, difteri dan tetanus. “Karena itu para guru dan orangtua perlu memberikan dukungan jika anaknya mendapat imunisasi di sekolah oleh petugas Puskesmas setempat” ujar beliau yang jg menjabat sebagai Plt. Ka. Tata Usaha Puskesmas Pusat Damai saat ini.